Tuesday 9 December 2014

MY BELOVED HUSBAND

Suamiku, mencintaimu itu seperti katak dalam tempurung, karena memang mencintai seseorang bukan untuk mencari yang lebih baik cukuplah hanya dengan satu hati dan untuk selamanya.

**Suamiku, bagaimana aku tak berdecak kagum, disetiap pagiku aku tidak pernah menemuimu masih tertidur pulas sementara aku mengerjakan pekerjaan rumah, sebisa mungkin kau selalu membantuku meskipun itu bukan pekerjaan yg pantas kau kerjakan.

** Suamiku, bagaimana aku tak terheran setiap bersantap bersama kau selalu berbagi makanan terenak dan terbaikmu untukku, karena menurutmu aku pantas mendapat yang terbaik.

** Suamiku, bagaimana aku tak tersentuh, disetiap tangis dan keterpurukanku kau selalu ikut menitikkan air mata seakan kau ikut merasakan apa yang aku rasakan.

** Suamiku, bagaimana aku tak bangga, kau selalu tak mengizinkanku menemuimu di kota nan jauh disana dengan alasan tak mau melihatku lelah, sementara dalam keadaan apapun kau selalu berusaha menemuiku di kotaku.

** Suamiku, bagaimana aku tak terharu, disaat aku marah dan enggan berbicara denganmu, kau selalu tidak menyerah untuk berusaha mengubungiku walau sudah seribu kali ku tolak telepon darimu.

** Suamiku, bagaimana aku tak tergelitik, dibalik tubuh tinggi besarmu kau selalu bermanja dalam pelukanku.

** Suamiku, bagaimana aku tak tersenyum, kau selalu menari dengan ekspresi lucumu untuk menghiburku, karena katamu senyumku adalah surgamu..

No comments:

Post a Comment