Suamiku, mencintaimu itu seperti katak dalam tempurung, karena memang
mencintai seseorang bukan untuk mencari yang lebih baik cukuplah hanya
dengan satu hati dan untuk selamanya.
**Suamiku,
bagaimana aku tak berdecak kagum, disetiap pagiku aku tidak pernah
menemuimu masih tertidur pulas sementara aku mengerjakan pekerjaan
rumah, sebisa mungkin kau selalu membantuku meskipun itu bukan pekerjaan
yg pantas kau kerjakan.
** Suamiku, bagaimana aku tak
terheran setiap bersantap bersama kau selalu berbagi makanan terenak dan
terbaikmu untukku, karena menurutmu aku pantas mendapat yang terbaik.
**
Suamiku, bagaimana aku tak tersentuh, disetiap tangis dan
keterpurukanku kau selalu ikut menitikkan air mata seakan kau ikut
merasakan apa yang aku rasakan.
** Suamiku, bagaimana
aku tak bangga, kau selalu tak mengizinkanku menemuimu di kota nan jauh
disana dengan alasan tak mau melihatku lelah, sementara dalam keadaan
apapun kau selalu berusaha menemuiku di kotaku.
**
Suamiku, bagaimana aku tak terharu, disaat aku marah dan enggan
berbicara denganmu, kau selalu tidak menyerah untuk berusaha
mengubungiku walau sudah seribu kali ku tolak telepon darimu.
** Suamiku, bagaimana aku tak tergelitik, dibalik tubuh tinggi besarmu kau selalu bermanja dalam pelukanku.
**
Suamiku, bagaimana aku tak tersenyum, kau selalu menari dengan ekspresi
lucumu untuk menghiburku, karena katamu senyumku adalah surgamu..
No comments:
Post a Comment