Monday 22 December 2014

Seharusnya...

Udah menjadi keinginan semua orang didunia ini, bisa dekat dengan suami dan keluarga, namun karena alasan pekerjaan kadang kami harus terpisah jarak dan waktu, aku kudu disini kamunya kudu disana..kadang sering banget berpikir yang "enggak enggak" dan kadang berpikir juga yang "iya iya",hehehe.

Yang saya tau suami ada untuk melindungi istri, istri ada untuk mendampingi suami, nyatanya sudah hampir 4th ini saya belum merasakan hal demikian, tapi ya mau gimana lagi, pekerjaan menghalangi kami untuk bersama, sempet sih kepikiran pengen resign aja ngikut suami, tapi tapi tapi...belum bisaaaa!!!!! meskipun suami si oke-oke aja kalo aku ngotot mau resign, tapi tapi tapi..pokoknya banyak tapi deh...

Pengennya setiap pagi biasa nyiapin sarapan untuk suami, bisa mencium tangannya sebelum kerja, nyetrikain bajunya, ngrebus air utk mandi suami, nyiapin makan malam, membelai rambutnya sebelum tidur, sholat berjamaah bareng suami, memeluknya dalam tidur, hmmmmm*menghela nafas* semoga segera ya Allah, hamba rindu moment seperti itu..ijinkan hamba beserta suami melakukan tugas utama untuk mendidik, membesarkan, dan mendampingi anak kami ya Allah..Agar kelak anak kami menjadi anak sholeh, cerdas, berkualitas dan berguna untuk orang-orang disekitarnya.

"RASA KETERGANTUNGAN" itu adalah kata yang selama ini saya jaga dalam hubungan jarak jauh ini, kenapa harus yang gantung-gantung:hehehe..maksudnya rasa membutuhkan..bayangin aja kalo udah gak ada kata butuh, "aku gak butuh kamu pah" nyari uang aku bisa sendiri, nyetir mobil bisa sendiri, ngangkat galon bisa sendiri, bobok sendiri udah biasa, pasang gas dikompor kecill..bunuh tikus urusan gampang, ngurus anak udah jadi keahlian..jangan sampailah ada kepikiran aku gak butuh kamu..

Pokonya ya aku butuh kamu, butuh segalanya tentang kamu, ALL OF YOU... POKOKNYA aku itu bukan apa-apa tanpa kamu, gak bisa apa-apa tanpa kamu, gak bisa hidup tanpa kamu. Bahkan aku ingin mati dalam pelukmu, aku adalah orang paling rugi jika matiku tak sempat memelukmu, tak sempat mengucap betapa aku mencintaimu...Dan untuk kedua kalinya aku katakan "RASA KETERGANTUNGAN TERHADAPMU" ini adalah rasa yang selalu aku jaga, rasa yang akan aku kubur bersama jasadku kelak, rasa terindah yang pernah aku miliki bersamamu.

Anyway..Yang jelas yang bisa dilakuin sekarang ya berdoa, berdoa, dan berdoa..memohon, memohon dan memohon,,kemudian berusaha terus habis itu menyerahkan semua pada yang diatas, semoga harapan kami untuk segera bersama bisa terwujud, cepat atau lambat.

Semangat ya papah,,aku tetep percaya suatu saat kita akan bersama, mungkin sabar sebagai satu-satunya kata penghubung antara aku dan kamu..sabar itu indah, sabar itu cantik, gak percaya?aku buktinya,,hihihihi


No comments:

Post a Comment