Sunday 11 January 2015

Sosok Pahlawan Kami Adalah .....

Siapa sosok idola kalian? Siapa pahlawan favorit kalian? Suparman? Eh supermen maksudnya, betmen?pi men? Iron men? Ataauu siapa gitu? Kalo saya punya jawaban sendiri loh, kebetulan saya dan arka punya idola yang sama, sosoknya tinggi besar, kekar, baik, tenaganya melebihi superman, gesitnya melebihi spiderman, dan baiknya melebihi robinhood. Heii heii siapa dia???? Yaps itu adalah P-A-P-A-H !!!!! Super hero kami (mama dan arka), andalan kami, kesayangan kami, dan tentunya idolaaaaaa kamiiii....tapi bukan idola masyarakat loh yaaaa... Secara laki gw kan bukan artis , xixixixi.

Tapi sayangnya papah jauuuhhh, ketemunya cuma seminggu sekali, tiap hari komunikasinya cuma lewat telpon dan bbm atau sms, malam pun durasi waktu nelpon cuma dikit dikit karena harus berbagi waktu untuk jagain arka, secara bayi ini kelakuannya uda kemana mana, gak bisa berpaling sedikitpun, siangnya gak bisa telponan karena mama dan papah sibuk kerja.

Tapiiiii biarpun jauh, biarpun ketemunya cuma seminggu sekali, papah tetep idola dan selalu jadi super hero dihati kami. Papah tetep the best dah pokoknya.... Hmmmmmm ambil nafas panjanggg, kemudian berdoa semoga kami disegerakan untuk tinggal bersama, tiap malam arka bisa ditemenin sama papah bobonya. Bisa dibacain buku dongeng setiap mau tidur sama papahnya. Kalo udah mulai besar mudah2an bangun tidur dia gak nyariin dan ngelihat pilem ipin upin atau tom en jeri, tapi ketika dia membuka mata yg ingin dia lihat itu papahnya.

Bukan maksud hati ngajarin arka manja sama papahnya tp sbg anak laki2 org yg paling dia idolakan dan (harusnya) paling ingin dia tiru ya papahnya, disitu peran penting papah untuk membentuk karakter anaknya.  Gak mau dong dia jd kemayu atau apa2 niru mamahnya karena dimasa keemasan pertumbuhannya dia cuma bisa lihat dan niru gaya emaknya, hal ini terjadi tentunya karena sosok papah jarang sekali ada didekatnya. Nulis kayak gini rasanya ada yg mencekik dileher, bikin gk bsa nafas dan bikin air mata gak terbendung, maaf

No comments:

Post a Comment