Wanita Bekerja Itu Keren, Ibu Rumah Tangga Itu Hebat

 Elza Says

Cemunguth mak..wanita mandiri dan bs cari uang sendiri itu keren lhoooh

Anggi Says

kita keren dong mak agam???cihuyyy

 Elza Says

Iy mak keren beud..g kalah keren kq sm mrka2 yg gbs jauh dr suami..hehe

Sepenggal obrolan singkat sama temen kantor, rupa-rupanya dia tersinggung ada seseorang yang berkata "kamu jauhan ya sama suami?kalo aku sih gak bisa"...memang saya akui sungguh kalimat itu sederhana tapi makjrengg banget,,terlalu mengiris hati bagi kami para penderita LDR.

Hidup itu memang sawang sinawang, terlihat sederhana, akur, adem, ayem, semua kebutuhan tercukupi, tapi dibelakang kami begitu rapuh, kami menjalani hidup bukan hidup yang gampang, tinggal duduk didepan komputer terus duit mengalir ke rekening kami, sering juga sih denger "halah, kerja gitu doang, klik sana sini, gajinya gede, diruang ber ac, bajunya bagus, kantornya mewah". aahhhh sudahlah mereka tak pernah tau apa yang kami alami.

Lebih sering lagi kami denger pertanyaan "lah kenapa gak resign aja ngikut suami?" *lah mbok pikir anakku iso dikasi makan koran*. Memang pertanyaan-pertanyaan tadi itu terlalu tidak manusiawi bagi kami, kami bukan tak ingin menjadi ibu rumah tangga, begitu mulianya menjadi seorang ibu rumah tangga sampai-sampai kami ngiler dan selalu termimpi-mimpi, ingin sekali menjadi mereka.

Tapi........balik lagi dong, HIDUP REALISTIS, saya yang memulai segala sesuatunya dari nol, saya bukan anak-anak yang terlanjur kaya karena harta orang tua saya banyak. Biarpun saya bukan dari orang berada tapi saya tetep punya mimpi. Mimpi pengen punya rumah megah sendiri, mimpi pengin punya mobil sendiri, mimpi ingin punya usaha sendiri, mimpi ingin membahagiakan orang tua dan keluarga.

Udah jadi istilah umum kan "kalo segalanya itu butuh uang", terus gimana caranya kita bisa dapet uang? KERJA dong!!!Alkahmdulillah, saya bisa beli gadget, baju bagus, jam tangan bagus, tas mahal, semua adalah atas keringat dan darah saya sendiri, beneran deh kalo ada yang nyebut keringet sendiri itu lebih wangi dari pada keringet orang lain itu beneran loh... uang yang kita dapet atas jerih payah sendiri itu jauh lebih menenangkan dibanding uang yang dikasih sama orang lain (walopun kenyataannya bahagia setengah hidup kalo dikasi duit, entah duit dari siapa, hihihi).

Kami para wanita karir bukannya tidak menghargai jerih payah suami, kami selalu menjunung tinggi harkat dan martabat suami, kedudukan mereka masih tetap yang dipuncak, berapapun gajinya, andainya pun lebih kecil dari gaji kami, mereka tetap imam yang sangat kami muliakan.

Kalo sering denger cerita bahwa gaji suami lebih kecil itu memicu pertengkaran, memicu masalah harga diri suami yang kurang dipandang, saya kurang setuju, karena justru kami terpacu untuk bekerja lebih keras, bila perlu nyari sampingan sana sini untuk bantu suami, supaya beban dia sedikit berkurang.

Soal rumah tangga, tak selalu harus semuamuanya yang mengerjakan adalah istri, kadang suami saya pun dengan gagahnya mengambil sapu kemudian dia menyapu lantai saat saya sedang menggendong anak saya yang sedang rewel, atau dia dengan perkasanya mengucek pakaian dibak cuci saat anak lagi anget dan butuh dipeluk terus oleh ibunya. Bagi saya namanya rumah tangga itu adalah dua orang yang sudah berucap janji akan melalui segalanya baik yang berat maupun yang ringan secara bersama-sama, suami istri adalah partner, selain bekerja dikantor, kamipun punya kantor dirumah, dimana kami saling membantu, saling mendukung, dan saling menggantikan jika salah satu dari kami tak bisa mengerjakaan pekerjaan rumah.

Healah, kok malah jadi panjang lebar begini, intinya bagi saya, wanita bekerja itu keren, kenapa??

1. Kami bekerja full 24 jam dengan double job des. Ya dikantor, ya dirumah

2. Kami bisa membeli semua kebutuhan kami dari hasil jerih payah sendiri

3. Kami bisa turut serta memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak

4. Kami lebih percaya diri dan lebih merawat penampilan
5. Kami lebih berdisiplin waktu 
6. Kami bisa membantu meringankan beban keuangan suami.

Tapi tetep dong, antara ibu rumah tangga dan wanita kantoran itu seperti sekeping mata uang yang memiliki 2 sisi, iya gak?bener gak?

Ibu rumah tangga "kamu enak ya bisa kerja, pergaulanmu luas, wawasanmu luas, penampilanmu oke"
Ibu bekerja "kamu lebih enak, bisa urus suami, bisa urus anak, full time di rumah"
Ibu rumah tangga "ah kamu jelas lebih enak, bisa beli tas, sepatu, baju pake uang sendiri"
Ibu bekerja "kamu tidak perlu capek-capek bekerja sudah ada yang jamin, uang dikasih, biaya hidup dipenuhi semua oleh suamimu"
Ibu rumah tangga "apa??aku gak capek?dari pagi sudah masak,nyuci, bersih-bersih rumah, antar anak kesekolah, ,masa dibilang tidak capek"
Ibu bekerja "kalo kamu capek kan tinggal istirahat saja, waktunya bebas bisa kapan saja, beda dong dengan saya yang pekerjaannya terikat waktu"
Ibu rumah tangga "itu kan konsekuensi ibu bekerja, dibayar total pekerjaan dan waktu pun harus total"

Terussssssss????????? rupanya antara ibu rumah tangga dan wanita bekerja memang tidak bisa dibandingkan yah..perbandingan yang tidak setara jika harus dinilai mana yang lebih keren, karena punya kelebihan dan kekurangan masing-masing..jadi?????gimana????gak tau deh ah,,,